Kataku

PENOLAKAN

Dunia pernah berwarna karenamu.
Entah mengapa segalanya tetiba suram dan kehilangan cahaya.
Namun tak ada jawaban hingga hari ini untukku atas segala tanya.
Nyatanya kau, mungkin terlalu pengecut untuk mempertanggungjawabkan segala hal yang pernah dimulai juga rasa yang mungkin pernah tinggal.
Ya.. meski hanya untuk memberikan sepotong penjelasan atas segala keterasingan yang tercipta setelah seluruh kenangan yang ada.

Kau, apakah pernah bertanya dan ingin tahu luka apa yang telah kau torehkan?
Ugh.. mungkin kau tak punya hati dan mau ambil peduli untuk itu bukan?
Rasa dan kenyamananmu saja yang terpenting, selainnya hanya angin lalu dan tak perlu merepotkan diri untuk itu.
Nyatanya kau datang dan pergi sesuka hati, selain pengecut apakah kau juga mulai menyadari kalau kau tak bisa hidup tanpa aku? Dan kau mulai goyah karena kehilanganku setelah smua kesombongan itu?
Inginmu tak sesuai dengan kenyataan yang kau hadapi bukan? Dan kau memilih untuk mengorbankanku.
Ah.. sayang sekali dirimu kawan. Bahkan untuk jujur pada dirimu sendiri pun kau tak punya nyali.
Waktu.. semoga membuatmu menyadari bahwa kau sungguh telah
melukai aku, dan selamanya akan membuatmu menyesali hal itu.
Aku.. selamanya menantikan permintaan maaf untuk semua itu. Luka yang tertoreh atas namamu.
Namun, jika harapku tak kunjung kan nyata maka semoga seluruh dosaku terampuni karenaku bersabar untuk seluruh kesedihan yang kau titipkan dalam jiwa.

Dan kau, semoga takkan pernah sembuh selamanya dari seluruh kehilangan yang kau coba abaikan meski mungkin kau tak pernah bisa

#writingforhealing #tahapaapa #iseng #sudutpandang #mencobamerasa #storyofher

Tinggalkan komentar